Kondisi Timur Tengah Memanas, Wamenkeu Pastikan Fundamental Ekonomi Nasional Kuat

Radar Sumut, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan fundamental perekonomian nasional tetap kuat di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Hal ini tercermin dari data makroekonomi Indonesia saat ini.

Hanya saja setelah Idul Fitri, ada beberapa perubahan situasi global, ujarnya. Berbagai perubahan tersebut menyebabkan gejolak di pasar keuangan. Perubahan pertama adalah data inflasi terkini Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Hal ini membuat Amerika tidak mungkin melakukan hal tersebut dia. Bank sentral, The Fed, akan memangkas suku bunga.

“KITA.

Kedua, situasi di Timur Tengah sedang berubah, terutama setelah Iran menyerang Israel. Berbagai faktor tersebut diyakini turut berkontribusi terhadap pelemahan nilai tukar rupee. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah akan terus memantau berbagai perkembangan situasi global.

“Tetapi indikator fundamental kami seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi tidak berubah berdasarkan sejumlah penilaian lembaga pemeringkat,” jelasnya.

Moody’s menilai Indonesia stabil di BAA2, disusul Fitch di BBB, disusul 20 peringkat lainnya dari JCR di BBB+ atau stabil. Menurut Moody’s, kekuatan perekonomian nasional didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil serta berbagai instrumen kebijakan yang kuat dalam menghadapi ketidakpastian global.

Fitch dan JCR juga menyatakan inflasi di Indonesia terkendali. Maka rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) akan rendah dan terkendali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *