Lakukan Hal Ini Jika Kelamaan Meninggalkan Mobil Saat Mudik

iaminkuwait.com, JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Bengkel Otomotif Indonesia (PBOIN) Hermas E Prabowo membahas langkah yang harus dilakukan terhadap kendaraan yang sudah lama tidak digunakan pada libur mudik. Kendaraan yang ditinggalkan dalam jangka waktu lama harus diperiksa karena dapat menimbulkan banyak masalah.

Hermas mengatakan, pemeriksaan kendaraan yang ditinggalkan dalam jangka waktu lama penting dilakukan karena mengalami berbagai hal, mulai dari penurunan performa baterai hingga kerusakan perangkat, tergantung kondisi lingkungan dan cara kendaraan ditinggalkan. “Sebelum menyalakan mobil, pastikan tegangan aki cukup untuk menghidupkan mobil, pastikan air di dalam aki cukup (aki dingin), jika kurang segera diisi,” ujarnya Senin (15/1). 15). 4/2024).

Kemudian, tarik dipstick yang biasanya terletak di dekat mesin, dan periksa kembali oli mesin. Biasanya, dipstick oli memiliki gagang berwarna terang dan dipstick tersebut diberi tanda atau tulisan “OIL”.

Periksa level oli pada dipstick. Biasanya, tongkat celup oli memiliki satu atau dua tanda yang menunjukkan level oli minimum dan maksimum. Pastikan level oli berada di antara kedua tanda tersebut. Jika level oli di bawah level minimum, tambahkan oli sesuai kebutuhan.

Selain levelnya, perhatikan juga kondisi oli. Lemak sehat biasanya berwarna coklat atau hitam dan bening. Jika oli terlihat kotor, warnanya keruh, atau berbau, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya.

“Kemudian juga harus dicek apakah mobil tersebut menjadi sarang tikus yang seringkali menimbulkan bau tidak sedap,” kata Hermas.

Menurut Hermas, mobil yang ditinggalkan bisa menjadi tempat berlindung bagi hewan dan serangga. Biasanya ini adalah tikus yang dapat merusak kabel, karet, atau bagian lainnya.

“Periksa seluruh fungsi lampu, sistem rem dan komponen kendaraan. Jika semuanya aman, maka hidupkan (start) kendaraan dan biarkan mesin hidup selama 10-15 menit hingga mesin mencapai suhu operasi, kemudian coba tes sebaliknya lagi. ” , – jelasnya.

Karena mobilnya sudah lama diparkir, Hermas menilai pemilik perlu memastikan fungsi parkirnya tidak “terkunci” atau kaku. Efek ini biasanya terjadi pada mobil yang berkarat.

Periksa juga kondisi ban dan tekanannya, tambahkan udara jika ban kempes karena tekanan terus menerus.

Terakhir, jika semuanya aman, pastikan semua informasi indikator lampu (yang biasa terdapat pada meter cluster) dimatikan karena ada kerusakan sistem, dan mobil bisa digunakan kembali, kata Hermas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *