iaminkuwait.com, JAKARTA — Usai tampil di festival musik dan seni Coachella di California, Amerika Serikat, Le Seraphim kembali ke Korea Selatan. Grup K-pop beranggotakan Sakura, Chae-Won, Eun-Jin, Kazuha dan Eun-Chae itu tiba di Bandara Internasional Incheon pada Senin (22/4/2024).
Dikutip dari laman All Kpop, Selasa (23/4/2024), kru Le Sserafim mengenakan pakaian kasual dengan topi baseball dan masker. Dia kembali ke negara asalnya setelah dua penampilan menakjubkan di Coachella.
Pada pertunjukan pembuka minggu pertama Coachella, Le Seraphim mendapat reaksi buruk karena vokal mereka dianggap inferior. Ia dituding tidak memiliki kemampuan tampil live dan tidak mempersiapkan aksinya secara matang. Ada yang tidak “menasihati” Le Seraphim untuk kembali belajar menyanyi.
Di minggu kedua kemunculannya, beberapa fans menyebut Le Seraphim mampu memperbaiki kesalahannya. Dibandingkan dengan acara sebelumnya, beberapa penggemar melihat peningkatan yang nyata pada level vokal.
Namun, ada pula fans yang melihat keanehan pada penampilan kedua Le Seraphim. Perdebatan sengit pun terjadi dengan banyak netizen yang menuduhnya melakukan lip-sync atau lip-sing saat tampil di atas panggung.
Ada pula penggemar yang sengaja membedah setiap gerakan dan suara masing-masing anggota grup, membandingkan penampilan panggung dengan versi rekaman suara. Tuduhan bahwa grup tersebut tidak menyanyi secara live terutama disorot ketika Le Seraphim menyanyikan “Antifragile”.
Beberapa staf tampak menggerakkan mikrofon, tetapi suara itu tetap terdengar. Hal ini membuat penggemar berspekulasi tentang keaslian pertunjukan langsung tersebut. Ada juga yang menyatakan bahwa grup tersebut sengaja mengatur volume secara terbalik untuk menutupi vokal live yang sebenarnya.
Penggemar K-pop telah mengomentari kualitas penampilan Le Seraphim dan ekspektasi terhadap nyanyian live grup tersebut di berbagai acara. Apalagi jika grup K-pop sedang tampil di festival terkenal dunia seperti Coachella.