Mudik Bareng Anak dengan Kendaraan Umum, Ajari Ini Dulu Sebelum Berangkat

Radar Sumut, JAKARTA — Masyarakat yang memutuskan mudik dengan kendaraan umum hendaknya selalu waspada terhadap keselamatan, kenyamanan, dan keamanan buah hati. Seperti halnya terminal, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandara tentunya akan sangat ramai.

Sosiolog Dr Putu Chandra Dewey Kardha mengatakan, sikap orang tua terhadap anak harus disesuaikan dengan usia anak, termasuk dalam menjaganya selama perjalanan pulang kampung. Semakin muda usia anak, semakin intens pengawasan langsung orang tua terhadap anak dan alokasi waktu yang diberikan.

Hal ini juga berlaku saat orang tua dan anak berada di tempat umum seperti stasiun, terminal, bandara, pusat perbelanjaan, dan tempat umum lainnya, kata Putu saat dihubungi Radar Sumut, Kamis (4/4/2024).

Tergantung pada usia anak, luangkan waktu untuk memperkenalkan dan mendiskusikan anak tersebut sebelum pergi ke tempat umum. Buatlah anak paham bahwa penting bagi mereka untuk dekat dengan ibu dan ayah demi keselamatannya di tempat keramaian.

Bicarakan dampak buruk yang bisa menimpa anak jika terpisah dari orang tuanya di tempat umum dan keramaian. Misalnya saja kemungkinan penculikan anak.

Menurut Putu, informasi tersebut harus disampaikan tanpa membuat anak takut. Kemudian ajari anak apa yang harus dilakukan jika mereka terpisah dari orang tuanya.

“Untuk menghindari risiko penculikan, sepakati dengan anak agar sama-sama mengingat kode khusus yang hanya dipahami oleh anak dan orang tuanya,” bantah mereka sambil meminta orang tua untuk menjemput anak tersebut, jelas Putu.

Selain itu, anak juga harus mengingat nomor ponsel ayah dan ibunya. Ia harus bisa menyebutkan namanya, nama orang tuanya, dan alamat tempat tinggalnya kapan saja, jika diperlukan.

Ajari anak untuk tetap tenang saat terpisah dari orang tuanya. Anak-anak juga harus tinggal di tempat yang aman.

“Jika belum bertemu orang tua, ajari anak Anda untuk mencari petugas yang berwenang seperti petugas keamanan, stasiun, terminal, bandara, pusat perbelanjaan, atau petugas layanan pelanggan,” kata Putu.

Lalu bagaimana cara melindungi anak dari orang tuanya di tengah keramaian? Biasanya anak-anak hingga usia lima tahun ingin bermain dan sangat tertarik.

Ayah dan ibu bisa mengalihkan perhatian anak dengan permainan yang tidak ingin jauh dari orang tuanya. Putu mengingatkan para orang tua untuk memperhatikan pengawasan anaknya di tempat umum atau publik, terutama saat keadaan sedang sibuk.

Di tengah keramaian, orang tua sebaiknya meletakkan perangkatnya dan hanya menggunakannya untuk memeriksa pesan penting. Jika anak sudah terlanjur hilang, cara mengatasinya:

1. Jangan panik dan tetap tenang.

2. Cobalah untuk mengeksplorasi area sekitar Anda, karena ada kemungkinan anak akan jauh dari orang tuanya.

3. Apabila tidak dapat bertemu dengan anak tersebut, segera hubungi petugas yang berwenang di tempat tinggalnya. Beberapa lokasi memiliki layanan pelanggan yang tugasnya membantu jika ada anak yang hilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *