iaminkuwait.com, JAKARTA. Postingan Emado Al Amad, pendiri restoran Shawarma Emado yang menampilkan meme atau ilustrasi “pemimpin” Israel, Iran, dan Amerika Serikat yang duduk dan tertawa bersama, menarik perhatian netizen menyusul postingan analis geopolitik Dina Suleiman. . Amad mengunggah meme tersebut di Instagram Story miliknya usai Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/04/2024).
“IG story: foto pemimpin Iran + Israel + AS tertawa bersama >>> dia menyebarkan hoax bahwa Iran berkolusi dengan AS dan Israel,” kata Dina merujuk pada postingan pemilik Emados X di media sosial. jaringan.
“IG sedang membicarakan pemilik Emados. Aku tidak akan makan disana lagi,’ tulis Dina menanggapi unggahan meme tersebut, dikutip Selasa (16 April 2024).
Sejumlah warganet pun menanggapi cuitan Dina tersebut. Beberapa netizen justru menolak memboikot Emado dan justru setuju dengan meme yang diposting Emado Al-Amad.
“Kakek baru makan di sana,” netizen menanggapi komentar Dina.
“Lucu,” sahut netizen lainnya.
Ada yang bilang Iran hanya membela kedaulatan negaranya, bukan Palestina. Jika benar Iran membela Palestina, menurut netizen, seharusnya Iran bisa meluncurkan rudal sambil mengebom Gaza.
“Kita tidak boleh menyesatkan manuver Iran. Membela Iran itu wajar, wajar sekali, karena ini…” tulis @hrdo**.
“Baik Bu, kami sering mendengar sudut pandang itu, pernahkah Anda mendengarnya akhir-akhir ini? Makan terus emado orang, jangan dengarkan wanita ini. Fokus melindungi Palestina, bukan Iran. Luar biasa,” kata @ajud*** *.
Ada yang bilang Dina pembela Iran, bukan Palestina. Sedangkan Emad Al-Amad dinilai sebagai sosok asal Palestina yang seharusnya lebih mengetahui kondisi negaranya.
“Ini berdasarkan pendapat/tebakan pribadi ya? Hati-hati ya ladies, ini pencemaran nama baik,” tulis akun @Jan**.
“Emados rutin membantu Palestina, saya akan terus makan di sana. Mohon yang menjadi pengamat di Timur Tengah mbak @dina_sulaeman, yang terlibat dalam aksi nyata donatur Palestina seperti pemilik Emados,” tulis @Arry* * *.
“Saya masih makan di Emados. Rasanya enak dan harganya relatif murah. Sebagai orang Palestina, pemiliknya mendukung penuh kemerdekaan bangsanya. Kalau menurutnya Iran (dan Syi’ah) hanya bercanda, itu haknya, tapi saya setuju dengan dia.” – kata akun Af1***.
“Jangan lupa, para wanita, apa yang telah dilakukan Iran di Irak, Lebanon, dan Suriah… jangan katakan kepada orang-orang yang menentang Iran bahwa mereka diduga menyebarkan penipuan… sehingga mereka akan mempercayai lelucon ini. Bu, saya guru HI, jadi saya akan menyeret seluruh negara Arab ke dalam perang ya?’ ucap @Abdull***.
Ada pula yang meminta penjelasan soal cuitan Dina tersebut. Netizen tersebut mengaku bingung apakah Emado benar-benar harus diboikot, mengingat Emad Al-Amad banyak memposting postingan Instagram yang membela Palestina.