PBSI Turunkan Skuad Terbaik untuk Piala Thomas dan Uber 2024

Radar Sumut, JAKARTA — Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memanggil 10 pemain putra dan 10 pemain putri untuk memperkuat tim bulu tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024. Ini adalah turnamen beregu putra dan putri paling bergengsi yang berlangsung pada 27 April hingga 5 Mei di Chengdu, Tiongkok.

“Pada Piala Thomas dan Uber, pemilihan pemain berdasarkan hasil diskusi dengan pelatih dan Christian (Hadinata),” kata Kepala Divisi Pembinaan dan Prestasi Ricky Sobegadja. dan tim media, Rabu (17/4/2024).

Ricci mengatakan evaluasi tersebut didasarkan pada performa harian di pelatnas, kondisi terkini, dan performa dalam beberapa pertandingan terakhir.

PBSI Thomas mengerahkan kekuatan terbaiknya untuk mengisi tim Indonesia. Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan termasuk di antara singlenya. Sementara Fajr Alfian, Mohammad Ryan Ardento, Bagus Maulana, Mohammad Shohaib Fikre, Leo Rolly Cornendo, dan Daniel Marathon siap memperebutkan nomor ganda.

“Piala Thomas dan Uber adalah turnamen beregu yang sangat penting dan melihat perjalanannya, apalagi di Piala Thomas kita bisa menjadi juara di Aarhus, Denmark pada tahun 2021 dan menjadi finalis di Bangkok, Thailand dua tahun lalu, kekuatan terbaik untuk kita perjuangkan. Dan dapatkan kembali supremasi yang membanggakan itu,” kata Ricky.

“Usai perlombaan Olimpiade, target selanjutnya sebelum finis di Olimpiade adalah Piala Thomas,” kata Ricci.

Di Piala Uber, perpaduan pemain senior dan muda menghiasi tim Merah Putih. Dalam single tersebut, Gregoria Mariska Tunjung, Esther Nurmi Teri Wardyo, Kumang Iyo Kehia Devi, dan Rosanna menjadi pemeran utama. Sedangkan gandanya adalah Apriani Rahiyo, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rebecca Sugiarto, Lenny Tria Mayasari, Rachel Alicia Rose, dan Melissa Trias Puspitasari.

“Sekali lagi, berdasarkan hasil diskusi dengan pelatih, akhirnya diputuskan untuk memasukkan beberapa pemain muda. Bukan hanya memberi mereka waktu terbang, tapi bagaimana hasil di turnamen terakhir, jadi kami Rosanna dan Rachel/Travis masuk ke dalam tim. , Putri digantikan oleh “Kusoma Verdani dan Fabriana Dipoji Kusuma/Amalia Kehia Pratevi” kata Riki.

Diakuinya, persiapan tim tidak memakan banyak waktu, hanya seminggu setelah Asian Championship. Namun, para pelatih sudah mempersiapkannya sejak lama. Selain itu, dari segi kekuatan dan kapasitas kompetisinya tidak jauh berbeda dengan turnamen biasa yang diikutinya.

“Untuk lolos grup, baik tim Thomas maupun tim Uber, saya yakin peluangnya besar, hanya soal seberapa leluasa dan baik pemain bisa tampil,” kata Ricci.

Tim Thomas Indonesia tergabung di Grup C bersama India, Thailand, dan Inggris, sedangkan tim Uber juga tergabung di Grup C bersama Jepang, Hong Kong, dan Uganda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *