iaminkuwait.com, BANDUNG- Universitas Padjadjaran menerbitkan temuan penting yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pandemi Covid-19 dapat memberikan informasi dan meningkatkan konsep keamanan holistik melalui lensa keamanan kesehatan.
Pasca Covid-19, banyak negara, termasuk Indonesia, menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memerlukan koordinasi lintas sektor dan mobilisasi sumber daya berskala besar.
Hal tersebut terungkap dari kajian Operasi Aman Nusa II Polri oleh Kompol Dr Yade Setiawan Uzung bertajuk “Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung”.
Tesis ini mengevaluasi respons pemerintah dan khususnya kepolisian nasional terhadap epidemi, namun juga menunjukkan jalan menuju integrasi yang lebih erat antara keamanan dan kesehatan masyarakat, di mana penerapan konsep keamanan kesehatan meningkatkan efektivitas respons terhadap krisis kesehatan.
Kajian ini menunjukkan bahwa keberhasilan penanganan pandemi tidak hanya bergantung pada kapasitas sektor kesehatan saja, namun juga kerja sama dan koordinasi antarlembaga, termasuk peran aktif kepolisian dalam upaya pencegahan, mitigasi, dan pemulihan.
Salah satu pembelajaran terpenting dari pandemi ini adalah pentingnya penguatan sistem jaminan kesehatan sebagai bagian dari infrastruktur keamanan nasional. Hal ini berarti mengintegrasikan strategi kesehatan masyarakat ke dalam perencanaan dan implementasi kebijakan keamanan, memastikan bahwa negara-negara dapat merespons ancaman kesehatan di masa depan dengan cepat dan efektif.
Langkah-langkah yang direkomendasikan untuk reformasi kebijakan mencakup perbaikan peraturan untuk memperkuat kapasitas kepolisian nasional dalam menanggapi ancaman di sektor kesehatan, mengembangkan kerangka kerja untuk mendorong koordinasi antarsektor, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya kesehatan preventif.
Dengan pendekatan ini, pemerintah dapat menciptakan sistem keamanan yang lebih berkelanjutan dan adaptif yang dapat melindungi masyarakat dari berbagai ancaman, termasuk pandemi.
Dengan memasukkan pembelajaran dari pandemi Covid-19 ke dalam strategi keamanan nasional, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sehat, aman, dan lebih baik.
Diketahui, pada Kamis, 4 April 2024, Kompol Dr Jade Setiawan Uzung mempertahankan tesis tentang evaluasi keamanan penanganan Covid 19 oleh Polri oleh Nusa II di hadapan guru besar Universitas Pajajaran.
Di akhir persidangan, perwira menengah Polri itu dinyatakan layak menerima gelar akademik Doktor cum Laud.
