UNSIA Gelar Wisuda Perdana dengan Teknologi Metaverse dan Virtual Reality

iaminkuwait.com, JAKARTA – Universitas siber swasta pertama, Asia Cyber ​​​​​​​​​​​Università (UNSIA), menggelar wisuda perdana pada Juni 2024 pada Minggu (23/06/2024).

Wisuda dilaksanakan secara hybrid, wisudawan dikukuhkan secara langsung dan online dengan menggunakan teknologi Metaverse dan virtual reality.

Kesimpulan ini menjadi tonggak sejarah penting bagi perjalanan UNSIA yang dicanangkan pada tahun 2020 oleh Wakil Presiden RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

UNSIA melantik 53 wisudawan dari lima program pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada berbagai jenjang sarjana, yaitu Manajemen, Akuntansi, Sistem Informasi, Ilmu Komputer dan Komunikasi. Tiga di antara wisudawan yang mengikuti secara daring merupakan warga negara Indonesia yang saat ini berdomisili di Korea Selatan.

Rektor dan pimpinan menggunakan teknologi Metaverse untuk memperkenalkan program gelar ilmu komputer kepada mahasiswa yang tinggal di Korea Selatan.

Pada pelantikan tersebut, Rektor dan jajarannya menggunakan perangkat virtual reality (VR) yang tertanam di kepala dan tangan.

Peresmian Metaverse ini disaksikan oleh seluruh peserta yang mengikuti upacara wisuda pertama UNSIA. “Kami sangat bangga dengan wisudawan yang dikukuhkan hari ini, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga dari luar negeri,” ujar Prof. Jang Youn Cho, PhD, CPA UNSIA, dalam keterangannya, Jumat (28 Juni 2019). 2024). 

Dijelaskannya, hal ini sejalan dengan visi dan misi UNSIA untuk mendukung program pemerintah, yakni meningkatkan jumlah lulusan SMA produktif/sekolah profesi dan lulusan sederajat yang melanjutkan pendidikan tinggi.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi Metaverse ini merupakan wujud komitmen kami sebagai cyber university untuk selalu menghadirkan teknologi terkini yang mendukung pembelajaran di UNSIA di era masyarakat cyber. 

Rektor menambahkan, UNSIA akan segera menambah program studi baru pada jenjang sarjana dan pascasarjana, yaitu melalui pembukaan program Magister Administrasi Bisnis, Komputer dan Komunikasi dan program studi Sarjana PJJ bahasa Korea.

UNSIA juga terus menjalin kerja sama dan kerjasama dengan berbagai institusi di luar negeri untuk mendukung impian menjadi universitas terkemuka di kawasan ASEAN dan menjadi hub atau koneksi bagi cyber university di

Wilayah Asia.

Dalam wisuda kali ini, para wisudawan diberikan pengarahan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi periode 2014-2019, Prof H Mohamad Nasir, PhD, AK yang hadir sebagai pembicara utama.

Dalam sambutannya, Profesor Nasir menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan Era Industri 4.0 dan Era Sosial 5.0.

Dikatakannya, perguruan tinggi harus berdaya saing dalam bidang perubahan dan pembaharuan pendidikan yang memadukan keunggulan akademik, kebutuhan pasar, dan kebutuhan masyarakat.

Kedua: keunggulan dalam penelitian, publikasi dan kutipan. Ketiga, kerja sama/sinergi dengan industri, pemerintah, asosiasi profesi, lembaga pendidikan dan pengujian dalam dan luar negeri, termasuk pertukaran guru dan pelajar.

Keempat, akreditasi peningkatan mutu berkelanjutan. Kelima, akreditasi nasional dan internasional bagi kampus universitas dunia, kata pria yang juga merupakan asisten khusus Wakil Presiden RI bidang reformasi birokrasi periode 2019-2024. .

Sementara itu, Kepala Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Prof Dr. Toni Toharudin, SSi, MSc yang hadir pada acara wisuda tersebut juga menyampaikan pesan kepada para wisudawan UNSIA.

Saat ini, lulusan perguruan tinggi menyumbang sekitar 10 persen angka pengangguran dari total angka pengangguran terbuka sebesar 9 juta pada tahun 2022, ujarnya.

“Untuk itu lulusan harus berusaha menunjukkan kemampuan maksimalnya, dan perguruan tinggi juga harus menyesuaikan kurikulumnya dengan perkembangan dunia industri,” ujarnya. 

Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Lee Sang-deok, juga menyampaikan ucapan selamat dan motivasi kepada para wisudawan UNSIA dalam video sambutan.

Dubes menegaskan, pihaknya akan aktif mendukung pertumbuhan University of Cyber ​​​​Asia.

“Saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan mahasiswa pasca sarjana atas keberhasilannya kuliah di Asia Cyber ​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​siswa tingkat depan dengan keterampilan dan teknologi yang Anda perlukan untuk maju dalam hal ini lanskap digital yang dinamis. 

Dikatakannya, sesuai dengan misi universitas, lulusan akan memberikan kontribusi penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, mempersiapkan revolusi industri keempat.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *