iaminkuwait.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Hush akan menambah jumlah kereta api (KA) menjadi 62, seiring dengan terus bertambahnya jumlah penumpang. Rencananya akan dilaksanakan pada awal tahun 2025.
Direktur Umum KCIC, Sekretaris Perusahaan Eva Cherunisa saat dikonfirmasi Repubblica, Minggu (11 Maret 2024): “Rencananya awal tahun depan, akan dilakukan penyesuaian juga dengan jalur kereta api”.
Eva mengatakan, penambahan KA ini seiring dengan pertumbuhan positif jumlah penumpang yang terus berlanjut sejak beroperasi pada Oktober 2023 atau tahun lalu.
“Dulu seharinya 9.000 orang, sekarang berkisar 18.000 hingga 20.000 orang per hari. Jumlah kunjungannya juga mencapai 24.500 orang per hari, ujarnya.
Menurut catatan KCIC, Hush melayani 6 juta penumpang dalam satu tahun beroperasi. Kereta api Jakarta-Bandung dinilai menjadi moda transportasi yang lebih nyaman dan cepat digunakan.
Berbagai perbaikan dilakukan untuk menarik lebih banyak penumpang. Termasuk pembelian tiket yang awalnya hanya melalui loket, mesin tiket, website dan aplikasi Hush, kemudian berbagai aplikasi seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo dan BNI Mobile Banking kini semakin banyak tersedia.
Selain itu, Hush juga menerapkan integrasi mode sehingga penumpang dapat melakukan perjalanan selanjutnya ke tujuan. Dengan desain dan kecepatan yang modern seperti Shinkansen Jepang, minat masyarakat terhadap moda transportasi ini semakin meningkat.