REPUBLIKA.CO.
Kamis (25/4/2024).
Xavi merasa dirinya dan staf kepelatihannya mempunyai kekuatan untuk membangun inti dan melanjutkan proyek ini.
Pria berusia 44 tahun itu mengumumkan pada Januari bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim 2023/24.
Namun, presiden Juan Laporta berhasil meyakinkan mantan kapten Barcelona itu untuk berubah pikiran dan bertahan di klub setidaknya hingga kontraknya berakhir pada tahun 2025.
Laporta menyebut ini merupakan kabar baik bagi Barcelona. Ia berharap Xavi melanjutkan proyek ini ke arah yang benar.
Laporta mengatakan pada konferensi pers: “Xavi telah menunjukkan bahwa dia senang bertahan di Barca, dia melanjutkan proyek dan kami lebih bersatu. Ini adalah kabar baik bagi Barca.”
Menurut Laporta, konsistensi adalah kunci sukses proyek ini dan Xavi adalah orang yang memimpin tim ke arah itu.
Dia melanjutkan: “Xavi adalah Barcelona yang sebenarnya. Kami merasakan hal yang sama: kami selalu memikirkan Barca.”
Meski Xavi dipastikan bertahan, Barcelona sendiri diperkirakan akan menyelesaikan musim tanpa gelar. Selain tertinggal 11 poin dari Real Madrid di La Liga, Blaugrana juga tersingkir dari Liga Champions dan Copa del Rey.
