Zulhas Ungkap Peran Krakatau Steel Terhadap Industri Baja Nasional

iaminkuwait.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Krakatau Steel sebagai perusahaan pemerintah mempunyai peran dalam menyediakan kebutuhan baja dalam negeri di berbagai sektor, termasuk konstruksi, energi. , departemen pertahanan dan transportasi (komunikasi) dan berbagai departemen lainnya. Hal itu disampaikan Zulhas saat berkunjung ke Krakatau Steel bersama Wakil MPR Yandri Susanto Cilegon, Banten, Kamis (6/6/2024).

Krakatau Steel merupakan perusahaan pertama yang dibangun pemerintah Indonesia yang harus dikelola secara profesional dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, kata Zulhas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Zulhas mengatakan Krakatau Steel memiliki banyak fasilitas yang bermanfaat seperti Pabrik Hot Strip Mill untuk bahan baku kapal dan kontainer berat, mesin berat, pembuatan kapal, pertahanan dan industri lain yang dapat menurunkan air; Pabrik Cold Rolling Mill untuk produksi baja ringan dan mobil; pabrik pipa baja untuk penyimpanan, serta pipa minyak/gas dan air; serta perusahaan konstruksi yang memproduksi menara, jembatan, pabrik baja. Menurut Zulhas, Krakatau Steel memiliki sejarah panjang dalam membangun industri tanah air dan merupakan bisnis strategis yang harus meningkatkan kemampuannya agar tetap mampu bertahan dan kompetitif.

“Saya mendukung Krakatau Steel untuk terus berkontribusi terhadap industri baja tanah air dan menyelesaikan upaya pemulihannya. Mengambil langkah-langkah untuk melindungi industri dalam negeri, termasuk sistem baja non-SNI. Upaya meningkatkan konsumsi baja kualitas terbaik produk dalam negeri,” lanjut Zulhas.

Zulhas terus mendorong Krakatau Steel untuk terus menjadi pemimpin industri baja tanah air, agar terus berbenah dan berbenah.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto. Ia mengatakan Krakatau Steel merupakan bisnis strategis yang harus menjadi perusahaan kompetitif dan siap menghadapi segala perubahan. Hal ini dimaksudkan agar Krakatau Steel dapat menyediakan basisnya untuk memenuhi kebutuhan baja dalam negeri dan untuk dijual di berbagai negara.

“Krakatau Steel merupakan bisnis kebanggaan Indonesia, Krakatau Steel harus tetap dijaga sebagai bagian dari industri baja tanah air dan akan terus “mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap Krakatau Steel,” kata Yandri.

Presiden Direktur Krakatau Steel, Purwono Widodo mengapresiasi dukungan Zulhas dan Yandri terhadap Krakatau Steel. Purwono mengatakan Krakatau Steel berupaya untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan negara dan berperan dalam membangun kemandirian industri baja tanah air sebagai cerminan visi Indonesia Emas 2045. .

Di sisi lain, Krakatau Steel terus berupaya meningkatkan operasionalnya, termasuk menawarkan program pemulihan keuangan setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada akhir Juni 2024, kata Purwono.

Purwono juga melaporkan kemajuan rehabilitasi pabrik Hot Strip Mill yang sebelumnya terkena dampak dan melakukan upaya percepatan pembaharuan pabrik pada akhir tahun 2024. Manajemen meyakini operasional perusahaan. dan program-program struktural, termasuk program-program yang tertuang dalam Financial Recovery Plan, dapat dilaksanakan, sehingga Krakatau Steel Group dapat terus melanjutkan usahanya.

“Dukungan Kementerian Perdagangan dan MPR sangat berarti bagi Krakatau Steel dan komunitas baja dalam pembangunan negara dan peningkatan kerja yang akan dilakukan. Hal ini berdampak pada pertumbuhan perekonomian Indonesia,” kata Purwono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *