Airlangga Sebut Bakal Kaji Ulang BLT Mitigasi Risiko Pangan

Radar Sumut, JAKARTA – Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk memitigasi risiko pangan akan ditinjau ulang, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto.

“BLT untuk memitigasi risiko pangan, kami masih menganalisis posisi APBN secara keseluruhan,” kata Airlanga, Senin (22/4/2024) di Kantor Kementerian Perekonomian Jakarta.

Hingga saat ini, AirLanga belum memberikan keterangan kapan akan dikirimkan. Sementara itu, dia mengatakan tidak ada kendala dalam pelaksanaan BLT Mitigasi Risiko Pangan dan dia meyakinkan anggarannya sudah siap.

“Sebenarnya tidak ada hambatan, tidak ada hambatan, ada anggaran yang pasti,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah memberikan BLT Rp 200.000 per bulan pada tiga bulan pertama tahun 2024 kepada 18,8 juta rumah tangga penerima manfaat (KPM) untuk memitigasi risiko pangan. Bantuan langsung tunai akan diberikan selama tiga bulan yakni Januari hingga Maret 2024. Setelah itu akan dilakukan penilaian.

“Jumlahnya Rp 200.000 per bulan, dan tentu sudah kita anggarkan, sudah disetujui Menteri Keuangan dan dievaluasi selama tiga bulan. Jadi kita evaluasi sampai Maret nanti kita lihat lagi.” kata Airlanga.

Ia mengatakan BLT akan menggantikan program El Nino yang berlangsung selama dua bulan yakni November dan Desember 2023.

Pembiayaan langsung untuk 18,8 juta KPM berbeda dengan bantuan pangan beras untuk 22 juta KPM.

Menurut dia, dengan menjaga daya beli masyarakat, maka tingkat konsumsi masyarakat juga akan terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *