Radar Sumut, JAKARTA — Pertumbuhan industri jasa keuangan (fintech) Indonesia mencapai puncaknya dalam beberapa tahun terakhir. Di antara industri yang bergerak cepat, keamanan siber merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Sebagai Kampus Fintech pertama di Indonesia, Cyber University berperan penting dalam mempersiapkan generasi muda dengan ide-ide inovatif untuk menghadapi gempuran internet di era Society 5.0.
Mengubah pola pikir atau mengubah paradigma (pemikiran) dalam memandang keamanan siber merupakan kunci untuk membangun budaya keamanan yang kuat. Mahasiswa Cyber University diajarkan untuk memahami risiko keamanan siber dari berbagai sudut pandang, mulai dari teknis, hukum, bisnis, hingga etika.
Gunawan Witjakson, Rektor Cyber. Water Baskets Points, Inggris Raya, Gunawan Mr. Gunawan Bpk. Gunawan Bpk. Tn. Tn. Gunawan Bpk. Siswa diajarkan untuk memahami berbagai aspek teknologi keuangan, mulai dari penggunaan layanan pembayaran digital, peer-to-peer lending, hingga blockchain.
“Dengan menggabungkan pengetahuan teknis keuangan dan keamanan siber, mahasiswa University of Cyberdilatih untuk mengembangkan solusi yang aman dan tangguh di bidang fintech,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9 ). /4/2024).
Cyber University memiliki jaringan yang luas dengan perusahaan dan organisasi fintech terkemuka di Indonesia. Melalui kemitraan ini, siswa memiliki akses terhadap sumber daya, pelatihan, dan pengalaman yang akan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan nyata industri fintech.
Cyber Universitas juga menawarkan kursus lanjutan dan lanjutan di bidang fintech dan keamanan siber. “Dengan menggabungkan pendidikan, kolaborasi industri, dan pemahaman yang kuat tentang keamanan siber, Cybera แท.V. .
