Dengan Segala Hormat kepada Atletico, Pelatih Dortmund Tegaskan Timnya Memang Pantas Lolos

Radar Sumut, DORTMUND — Borussia Dortmund lolos ke semifinal Liga Champions musim 2023/24 dengan cara yang dramatis. Dortmund menyingkirkan Atletico Madrid di babak 8 terakhir.

Pada leg pertama di Spanyol, wakil Jerman itu kalah 1-2. Baru-baru ini, Die Borussen telah dibangkitkan. Tim bersih asuhan Edin Terzic mengalahkan Atletico 4-2 pada leg kedua di Signal Iduna Park, Rabu pagi (17 April 2024) WIB.

Dortmund memimpin Atletico dengan agregat 5-4. Pada laga yang baru berlangsung, tim tuan rumah unggul 2-0 di babak pertama berkat gol Julian Brandt pada menit ke-34 dan Ian Maatsen (39). Usai istirahat, tim tamu berdiri.

Los Colchoneros seharusnya bisa menyamakan kedudukan. Pada menit ke-49, bek Die Borussen Mats Hummels mencetak gol bunuh diri. Lalu pada menit ke-64, Angel Correa membungkam Signal Iduna Park.

Dortmund tercengang. Elit Jerman tancap gas. Die Schwarzgelben akhirnya menambah dua gol berkat sundulan Niclas Fullkrug pada menit ke-71 dan tembakan Marcel Sabitzer tiga menit berselang.

Terzic dikutip di situs resmi UEFA: “Kami pantas lolos melawan tim seperti Atletico Madrid.

Dia menyukai suasana di tribun. Masyarakat memberikan dukungan maksimalnya. Hal itu membuat para pemain semakin bersemangat.

Namun, seperti yang Anda katakan, Atletico tidak sama dengan tim lainnya. Saat skor 2-2, Dortmund bisa menghadapi kekalahan. Atletico punya motivasi untuk terus berkreasi. Namun tak lama kemudian, para pemain Die Borussen kembali ke jalurnya.

“Sekarang kami harus menghadapi Paris. Laga pertama melawan mereka, kami tidak bermain cukup baik. Di laga kedua, kami melakukan penyesuaian, bermain lebih baik dan nyaris menang. Untuk saat ini, kami adalah tim yang lebih baik dibandingkan saat kami bermain.” mereka. musim lalu.” Penyisihan grup, kata Terzic.

Sebelumnya, Dortmund dan Paris Saint Germain tergabung di grup F. Die Borussen kalah 0-2 di Parc des Princes. Lalu duel di Jerman berakhir imbang 1-1.

Gelandang Dortmund Julian Brandt menilai timnya baru saja memainkan permainan gila. Ia memperkirakan para penggemarnya dan penonton netral akan sangat menikmati pertandingan tersebut. Kemudian, ia dan rekan-rekannya mempersiapkan diri sebaik mungkin saat bertemu Les Parisiens.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *