Dirumorkan Bakal Dipecat Juventus, Allegri Bilang Begini

Radar Sumut, TURIN — Massimiliano Allegri diminta membicarakan masa depannya. Baru-baru ini muncul rumor bahwa Juventus akan memecatnya di akhir musim ini.

Allegri tak mau ambil pusing dengan persoalan ini. Dia berusaha memberikan yang terbaik. Selebihnya adalah masalah manajemen.

“Saya tidak memikirkan apa pun, saya melakukan pekerjaan yang saya sukai, dan kemudian klub berhak menilai pengaruh seorang pelatih dalam satu konteks atau lainnya. Saya pikir hal terpenting bagi kami adalah mencapai tujuan kami. ,” kata juru taktik kelahiran Livorno, Senin (22/4/2024) dalam jumpa pers dikutip Football Italia.

Allegri menjelaskan tujuan mereka. Menurutnya, manajemen ingin timnya menjuarai Coppa Italia dan merebut tiket Liga Champions musim depan.

Dalam konteks ini, perempuan tua itu masih berada di jalur positif. Pasalnya, pasukan Hitam Putih berada di peringkat ketiga klasemen Serie A.

“Tim termotivasi. Kami punya target yang jelas dan itu memerlukan banyak usaha,” kata Allegri.

Juventus akan menghadapi Lazio di leg kedua semifinal Copa. Pertandingan berlangsung di markas I Biancocelesti. Stadio Olimpico, Roma, Rabu (24/4/2024) tepatnya dini hari WIB.

Juve sedikit naik. Bianconeri menang 2-0 pada leg pertama di Turin beberapa pekan lalu. Namun situasi tersebut tak membuat Allegri bangga.

“Kami akan menghadapi Lazio yang agresif dan akan berusaha bangkit dari ketertinggalan dua gol,” ujar pria yang pernah melatih AC Milan itu.

Sebelum laga ini, Juventus bertemu Cagliari di kancah Serie A akhir pekan lalu. Bentrokan di Sardegna Arena berakhir imbang 2-2. Untuk kesekian kalinya, wanita tua itu gagal mendapatkan nilai penuh.

Allegri sangat marah. Ia kecewa dengan penampilan timnya, terutama di babak pertama.

“(Alasannya) sederhana. Kami membiarkan tujuh serangan balik dan membuat kesalahan saat mencoba mengoper tiki-taka ke seseorang yang berjarak satu meter,” kata Alainador.

Baginya, silakan bermain seperti itu. Intensitasnya harus tinggi. Selain passing cepat, pemain juga harus terus bergerak. Kemudian, di bawah tekanan, dibutuhkan umpan-umpan panjang.

Sayangnya, meski menguasai bola, Juventus memulainya dengan lambat. Hal ini membuat intersepsi lebih mudah bagi burung beo isolani. Tuan rumah langsung melakukan pergantian cepat untuk membalas ‘pukulan’ raksasa tersebut.

“Kami membiarkan tujuh serangan balik dan kami melakukan banyak pelanggaran teknis,” kata Allegri.

Petunjuknya jelas. Saat tampil di Olimpico, ia meminta Federico Chiesa dan rekan-rekannya tidak mengulangi penampilan di Sardegna Arena.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *