Lima Kombinasi Makanan yang Baik untuk Penyerapan Nutrisi

Radar Sumut, JAKARTA — Beberapa makanan bisa memberikan manfaat lebih besar jika dikonsumsi bersamaan dibandingkan secara terpisah.

Senior Director of Nutrition Education and Training Herbalife Global Susan Bowerman dalam siaran persnya menjelaskan konsep kombinasi makanan atau interaksi makanan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap tingkat penyerapan nutrisi dalam tubuh.

Berikut lima kombinasi makanan yang memberikan manfaat lebih besar bagi tubuh jika dimakan bersamaan.

1. Sayuran berwarna-warni dengan sedikit lemak

Banyak buah dan sayuran mengandung senyawa yang disebut karotenoid. Merupakan pigmen alami yang memberi warna pada makanan seperti tomat, wortel dan bayam. Pigmen khususnya masing-masing disebut likopen, beta-karoten, dan lutein.

Karotenoid berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Senyawa inilah yang menjadikan buah dan sayur sebagai bagian penting dari pola makan sehat.

Senyawa penting ini larut dalam lemak, artinya ketika Anda mengonsumsi sayuran dengan sedikit lemak, tubuh dapat menyerap lebih banyak karotenoid. Jadi menambahkan sedikit lemak sehat dari alpukat atau minyak zaitun ke dalam salad akan membantu menyerap karotenoid yang terdapat dalam selada romaine, wortel, dan tomat.

2. Vitamin C dengan sayuran dan biji-bijian dengan zat besi

Besi hadir dalam dua bentuk berbeda. Salah satunya disebut zat besi “heme”, yang terdapat pada ikan dan daging. Zat besi “heme” lebih mudah diserap tubuh dibandingkan zat besi “non-heme” yang terdapat pada makanan nabati.

Jika Anda mengonsumsi Vitamin C dengan sumber zat besi non-heme, tubuh dapat menyerap zat besi dengan lebih baik. Vitamin C pada jeruk atau tomat mampu meningkatkan penyerapan zat besi hingga tiga kali lipat.

Tomat dalam kari akan membantu menyerap zat besi dari kacang. Buah beri dapat membantu menyerap zat besi dari sereal. Zat besi dalam bayam paling baik diserap dengan menambahkan irisan jeruk ke dalam salad bayam.

3. lemon dan teh hijau

Fitonutrien dalam teh hijau dan antioksidan bermanfaat yang disebut katekin dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dan otot dari kerusakan oksidatif. Saat Anda menambahkan lemon ke dalam teh hijau, Vitamin C dapat membantu tubuh menyerap senyawa bermanfaat ini. Jika Anda tidak menyukai lemon dalam teh, maka makanlah buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti stroberi atau jeruk dan minumlah.

4. Ikan dan sayuran hijau

Saat Anda meminum susu yang diperkaya dengan Vitamin D, Vitamin D dapat membantu tubuh menyerap kalsium dalam susu. Namun, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan konsumsi kedua nutrisi tersebut, yakni dengan memadukan ikan dan sayuran.

Ikan berlemak seperti salmon dan mackerel menyediakan vitamin D, sedangkan sayuran hijau seperti bit, sawi, dan kangkung menyediakan kalsium. Keduanya bersama-sama akan membantu tubuh menyerap kalsium dari sayuran.

5. Campurkan makanan nabati

Makanan nabati – termasuk buah-buahan, sayur-sayuran dan kacang-kacangan – merupakan sumber antioksidan terbaik.

Manfaat antioksidan ini semakin meningkat bila digunakan dalam bentuk campuran makanan. Kombinasi jeruk, apel, anggur, dan blueberry telah terbukti memberikan lebih banyak manfaat antioksidan dibandingkan setiap buah dalam jumlah yang sama bila dimakan sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *