iaminkuwait.com, JAKARTA – Kajian Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan peran perempuan di manajemen senior berdampak positif terhadap kinerja industri perbankan Indonesia.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran perempuan di manajemen puncak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja industri perbankan Indonesia,” kata Direktur LPPI Retno Vijayanti dalam seminar bertajuk “Peran Pemimpin Perempuan di Era Digital” yang digelar di Jakarta, Selasa (2024) 23 April 2018).
Secara keseluruhan, studi LPPI mengeksplorasi dampak perempuan di manajemen senior terhadap kinerja industri perbankan Indonesia, termasuk return on equity (ROE), return on assets (ROA), non-performing loan (NPL), rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR). ) dan perubahan harga ekuitas
Kajian tersebut menggunakan data laporan tahunan perbankan tahun 2020-2022. Secara lebih rinci, penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah perempuan di manajemen senior, semakin besar pula dampaknya terhadap laba atas ekuitas. Kehadiran perempuan di manajemen puncak juga berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan harga saham.
Selain itu, rata-rata jumlah perempuan pada posisi manajemen puncak meningkat antara tahun 2020-2021. Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa perempuan mempunyai peran penting dalam posisi manajemen senior di industri perbankan Indonesia.
Oleh karena itu, LPPI meyakini bahwa peningkatan jumlah perempuan pada posisi manajemen senior juga semakin penting bagi pertumbuhan sektor bisnis di Indonesia.
Selain itu, LPPI menyatakan bahwa perempuan lebih mudah beradaptasi dan tangguh dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis, dan kebutuhan untuk mengelola sumber daya manusia di era digital tentunya semakin meningkat.
Hal ini menjadikan kepemimpinan digital sebagai tantangan yang tidak dapat diabaikan oleh para profesional dan pengambil keputusan saat ini, termasuk pemimpin perempuan.
LPPI sebagai Pusat Kepemimpinan dan Etika didirikan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Pertahanan untuk berbuat lebih banyak dalam mengembangkan pemimpin perempuan tangguh yang dapat memberikan warna dan kontribusi positif pada sektor keuangan dan sektor lainnya.