Radar Sumut, JAKARTA – Melalui Badan Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), pemerintah mengandalkan Perum Perur sebagai pelaksana Teknologi Pemerintahan Indonesia (GovTech). Direktur Perum Peruri Dwina Septiani Wijaya mengungkapkan penunjukan Peruri pada posisi GovTech Indonesia tidak terlepas dari keberhasilan transformasi digital selama beberapa tahun terakhir.
“Peluncuran produk digital pada tahun 2019 merupakan bukti nyata komitmen Peruri dalam beradaptasi dengan era digital,” kata Dwina dalam konferensi pers bertajuk “Peruri dan Transformasi e-Government” di Media Center Kementerian BUMN di Sukabumi. , Kamis (25.04.2024) ).
Dwina mengatakan Peruri yang seluruh sahamnya dimiliki pemerintah juga telah berhasil menjalankan amanah pembuatan prangko elektronik. Inovasi ini telah dilakukan digitalisasi di bidang perpajakan dan bea materai yang berkontribusi positif dalam mempercepat proses administrasi dan meningkatkan efisiensi.
“Penunjukan Peruri pada posisi GovTech Indonesia bukan hanya merupakan pilihan strategis, namun juga merupakan bentuk kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan Peruri dalam menjalankan misi krusial tersebut,” kata Dwina.
Dengan dukungan penuh pemerintah dan pengalaman yang telah terbukti, lanjut Dwina, Peruri siap berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara digital, terintegrasi dan memberikan layanan publik terbaik. Dwina mengatakan Peruri memahami pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam mewujudkan visi GovTech Indonesia.
“Saat ini talenta digital Peruri telah tersertifikasi 100 persen. Prestasi ini menjadikan Peruri sebagai BUMN kedua dari seluruh BUMN yang menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital pemerintah dengan talenta terbaik,” kata Dwina.
Berkaca dari portofolio kemampuan digitalnya yang kuat, Dwina mengatakan Peruri siap mengemban tugas di bidang teknologi pemerintah Indonesia. Bekerja sama dengan pemerintah, Peruri mempercepat transformasi digital, menawarkan solusi inovatif dan mendukung gagasan pemerintah untuk layanan publik yang lebih efisien dan andal.
