Radar Sumut, JAKARTA – Program KUR Mikro dari BRI menawarkan manfaat yang besar bagi para pengusaha. BRI terus mendorong penyaluran KUR agar terus meningkat setiap tahunnya.
“Pada tahun 2023, BRI menyalurkan KUR sebesar Rp163,3 triliun kepada 3,5 juta peminjam dan sebagian besar penyaluran KUR tersebut masuk ke sektor industri pengolahan. Pada tahun 2024, BRI akan menjadi penyalur KUR terbesar dengan jumlah Rp165 triliun,” Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024).
Sejalan dengan amanat pemerintah, program KUR berupaya untuk meningkatkan dan memperluas akses kredit bagi usaha produktif, meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan mikro (UMKM); Mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.
Ia pun optimis BRI bisa mencairkan KUR sebelum akhir tahun 2024. Optimisme tersebut tidak lepas dari upaya perusahaan dalam meningkatkan pelanggan lulusan atau eksisting serta rencana yang telah disetujui untuk memperluas jangkauan ke penerima baru.
“BRI selalu konsisten memberikan dukungan finansial kepada pelaku UMKM dan membantu konsumen dalam pengembangan produk dan upaya digitalisasi pelaku UMKM,” tegasnya.
BRI berkomitmen untuk terus mendukung pelaku usaha kecil dalam menghadapi tantangan pasar dan persaingan dengan produsen besar. Dengan terealisasinya KUR pada awal tahun 2024, BRI optimis mampu mencapai target penyaluran KUR pada tahun ini dengan menerapkan rencana bisnis yang berkelanjutan.
Rencana Bisnis Kecil BRI hingga tahun 2024 akan fokus pada terus melakukan investasi pada kredit. Sebagai bank yang terkait dengan UMKM, BRI memiliki sistem pendukung yang dimulai dari proses inti, integrasi dan integrasi.