Radar Sumut, SURABAYA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berjanji akan mencabut izin distributor pupuk yang mempersulit petani mendapatkan pupuk bersubsidi. Izin juga akan dicabut bagi distributor pupuk yang melakukan penipuan atau menjual pupuk bersubsidi dengan harga tinggi.
“Kalau ada distributor (pupuk) yang tidak jujur, pasti kami cabut izinnya, itu tindak pidana. Kalau ada distributor yang mempersulit dan menaikkan harga, kami segera cabut izinnya, tidak ada kompromi. vital,” kata Amran, Kamis (18/4/2024) di Surabaya.
Amran mengatakan pihaknya telah berupaya agar petani mudah mendapatkan pupuk bersubsidi. Selain menambah alokasi pupuk bersubsidi, pihaknya juga menyederhanakan aturan pembelian pupuk bersubsidi bagi petani. Dimana petani cukup menunjukkan KTP untuk membeli pupuk bersubsidi.
“Semua distributor, pupuk, penjual, jangan mempersulit petani. Kalau mereka menyusahkan petani, Insya Allah hari ini saya cabut izinnya. Yang kedua (pembelian pupuk) pakai saja KTP sesuai pesanan. dari presiden. Jangan diubah lagi, mulai hari ini pupuk akan disalurkan,” ujarnya.
Amran juga mengingatkan semua pihak untuk tidak mengutak-atik pertanian termasuk penyaluran pupuk bersubsidi. Menurutnya, pertanian menyangkut pangan negara. Tanpa pangan, lanjut Amran, eksistensi negara bisa terancam.
“Kami sudah minta Satgas Pangan pastikan ada tindakan tegas, sanksi tegas diberikan. Ini soal pangan. Kalau pangan ada masalah, negara juga ikut bermasalah,” kata Amran.
