Perang Harga Baterai Bisa Buat Mobil Listrik Jadi Lebih Murah

Radar Sumut, JAKARTA — Baterai menjadi penggerak utama kendaraan listrik (EV). Mahalnya harga baterai hemat energi berarti bahwa harga kendaraan listrik sudah lama lebih mahal dibandingkan bahan bakar fosil.

Namun hal itu bisa berubah lebih cepat dari yang kita perkirakan. Seperti dilansir The Talk, Jumat (22/3/2024), CATL China, produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, mengklaim akan memangkas biaya baterai hingga 50 persen pada tahun ini . Perang harga dengan produsen baterai terbesar kedua di China.

Pasalnya, industri baterai menghadapi tantangan pada tahun 2022 setelah industri kendaraan listrik mengalami pertumbuhan yang sangat besar. Jumlah tersebut tumbuh lebih cepat dibandingkan permintaan, sehingga mendorong upaya untuk memangkas biaya.

Namun penurunan suku bunga yang dijanjikan juga merupakan tanda kemajuan. Para peneliti telah membuat kemajuan besar dalam menemukan bahan kimia terbaru. CATL dan BID kini memproduksi baterai kendaraan listrik bebas kobalt.

Skala ekonomi dan pasokan litium yang baru memungkinkan penjualan baterai dengan harga murah. Produsen mobil terbesar di dunia, Toyota, sedang mengembangkan baterai solid-state dengan harapan baterai yang hemat energi namun tahan api ini akan memungkinkan kendaraan listrik menempuh jarak lebih dari 1.200 kilometer dengan sekali pengisian daya.

Penurunan harga baru-baru ini didorong oleh keputusan yang disengaja untuk menggunakan bahan-bahan yang kaya akan bumi seperti besi dan fosfor bila memungkinkan.

Ketika produsen baterai memangkas biaya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *