Rupiah Melorot Gara-Gara Data PDB AS

Radar Sumut, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengakhiri perdagangan Jumat ini (26/04/2024) seiring dengan dirilisnya data produk domestik bruto (PDB) triwulan I tahun 2024 dari Amerika Serikat (AS), yang lebih rendah dari yang diharapkan. Pada akhir perdagangan, rupee melemah 22 poin atau 0,14 persen menjadi Rp 16.210 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.188.

Meskipun data PDB AS pada kuartal pertama tahun 2024 telah direvisi turun dari perkiraan 2,5 persen menjadi 1,6 persen, perekonomian AS masih cukup kuat dan inflasi sedang berusaha mereda, kata analis pasar uang yang berbasis di Jakarta, Ariston Tjendra.

Ariston mencatat bahwa data klaim pengangguran mingguan AS juga lebih baik dari perkiraan, menunjukkan penurunan klaim menjadi hanya 207.000 dibandingkan perkiraan 214.000.

Melihat perkembangan tersebut, mungkin masih sulit bagi Bank Sentral AS atau The Fed untuk menerapkan kebijakan penurunan suku bunganya.

Pelaku pasar juga menantikan data indeks harga inti PCE AS malam ini, indikator inflasi Maret 2024, yang menjadi tolok ukur penting bagi The Fed ketika mempertimbangkan kebijakan moneter AS selanjutnya.

Sementara itu, nilai tukar antar bank dolar Jakarta (Jisdor) melemah dari sebelumnya Rp 16.208 terhadap dolar AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *