Radar Sumut, Jakarta – Sebagai bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital Indonesia, Bank Jago TBK berupaya meningkatkan peluang pertumbuhan bagi jutaan masyarakat melalui solusi keuangan digital yang fokus pada kehidupan masyarakat Is.
Jago Bank telah mengembangkan Aplikasi Jago (Jago App) yang dirancang untuk diintegrasikan ke dalam berbagai ekosistem digital dan dapat diadaptasi dan disesuaikan dengan teknologi para pelaku ekosistem dan kebutuhan setiap nasabah.
Jago Trio Lumbantoruan, Direktur Consumer Business Bank, menyoroti segudang pencapaian positif aplikasi Jago di tahun ketiga sejak diluncurkan pada April 2021. Sejauh ini, sudah ada 9 juta nasabah yang menggunakan aplikasi Jaago.
“Aplikasi hebat ini sudah memiliki 9 juta pengguna atau terus bertambah rata-rata di atas 3 juta pengguna setiap tahunnya,” kata Treo, Kamis (18/4/2024).
Seluruh pengguna Jago membuat 4,7 juta kantong di luar dompet utama, yang digunakan sesuai kebutuhan dan keinginan masing-masing. Jenis kantong yang paling banyak dibuat pengguna adalah dana pensiun, dana darurat, perlengkapan rumah tangga, kendaraan, liburan dan jenis transaksi yang paling banyak dibuat pengguna adalah isi ulang e-wallet, transaksi pembayaran GoPay. Tabungan, investasi, dan pembayaran tagihan di platform Bibbit.
“Nasabah juga bertransaksi dengan Kartu Debit Visa Jago mencapai 21,1 juta transaksi online dan offline di lebih dari 130 negara, antara lain Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Amerika Serikat,” ujarnya.