Radar Sumut, JAKARTA — Bogor, Jawa Barat dan Denpasar, Bali menjadi wilayah dengan pertumbuhan harga rumah paling stabil pada kuartal I 2024, berdasarkan hasil survei portal real estate Rumah123 pada April 2024. . .
Marisa Jaya, kepala riset Rumah123, menjelaskan pasar perumahan di Bogor dan Denpasar tidak terpengaruh oleh Ramadhan dan Idul Fitri.
“Pada triwulan I tahun 2024, Bogor dan Denpasar merupakan dua wilayah dengan tingkat pertumbuhan harga tahunan paling konsisten dan stabil, dengan margin yang lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi tahunan,” kata Marisa dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis. 2024).
Hal ini menunjukkan bahwa pasar real estate di Bogor dan Denpasar berkembang dengan baik dan akan meningkatkan potensi investasi real estate di kedua tempat tersebut.
Denpasar mencatat selisih tingkat inflasi melebihi tingkat inflasi tahunan sebesar 10,2%. Pada bulan Maret, dominasi permintaan rumah di Denpasar tercatat mencapai 54,8% pada segmen menengah atas dengan harga berkisar Rp1 miliar hingga Rp3 miliar.
Disusul kenaikan 30,1% pada kisaran harga Rp 400 juta hingga 1 miliar dan 7,2% lebih tinggi pada kisaran harga Rp 5 miliar. Kemudian kisaran harga Rp3 miliar hingga Rp5 miliar sebesar 6,6%, dan di bawah Rp400 juta sebesar 1,3%.
Tren pertumbuhan harga yang kuat dan konsisten di Denpasar pada tahun 2023-2024 menegaskan kekuatan pasar real estate Bali. Hal ini didasarkan pada serangkaian kebijakan dan insentif yang mendukung kepemilikan asing dan sektor pariwisata.
Sementara itu, Bogor mencatat tingkat pertumbuhan tahunan yang stabil dari 2,6% pada November 2023 menjadi 8,3% pada Mei 2023. Pada Maret 2024, tingkat kenaikan harga tahunan adalah 5,6%, dan selisih tingkat kenaikan harga melebihi tingkat inflasi tahunan. Indikatornya mencapai 2,2%.
Marisa mengatakan, stabilnya harga rumah di Bogor didukung oleh berbagai faktor, seperti pembangunan infrastruktur.
Sementara itu, seiring tingginya minat terhadap proyek residensial yang dikembangkan oleh beberapa pengembang ternama, jumlah peminat untuk menjadikan hunian di Bogor semakin meningkat.
Tingginya permintaan karena keinginan memiliki rumah dengan harga terjangkau, lingkungan asri, dan akses mudah ke pusat kota, kata Marisa.
Sementara itu, tren harga rumah secara keseluruhan di Indonesia sedikit meningkat sebesar 0,7% pada Maret 2024 dibandingkan Maret 2023.
Menurut Rumah123, Jabodetabek di Bogor memiliki pertumbuhan harga rumah tertinggi secara year-on-year hingga 5,6%, diikuti oleh Depok (2,4%), Tangerang (1,3%), Bekasi (1,9%) dan Jakarta (0,8%).
Di Pulau Jawa, Surakarta tumbuh 2,3%, disusul Semarang (2,1%) dan Bandung (0,4%). Sementara itu, kecuali Pulau Jawa, hanya Kota Denpasar yang mencatat pertumbuhan harga tahunan tertinggi sebesar 13,9%.