Kementan Tambah Alokasi Pupuk Subsidi untuk Situbondo

Radar Sumut, SITUBONDO – Kementerian Pertanian (Kementan) akhirnya menambah alokasi sumber daya pupuk pada tahun anggaran 2024, menambah alokasi tambahan untuk Kabupaten Situbondo di Jawa Timur.

Pada Jumat (26 April 2024), Direktur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro di Situbondo menerbitkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman tentang tambahan alokasi. Ini adalah salah satu sumber daya paling subur yang disalurkan ke setiap provinsi.

“Setelah melakukan kunjungan pribadi ke Kementerian Pertanian pada Rabu (24 April 2024), kami mendapat penjelasan dari Koordinator Pupuk Bersubsidi Kementerian bahwa keputusan penambahan alokasi subsidi pupuk dibatalkan,” ujarnya.

Hingga saat ini, Pemerintah Daerah (Pemkab) Situbondo yang bersifat multipartai sedang menunggu keputusan Gubernur Jatim tentang penyaluran atau pengalokasian bantuan persalinan ke setiap kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Dikatakannya, secara nasional alokasi tambahan sumber daya pupuk urea sekitar 95.000 ton, sedangkan Jawa Timur khususnya sekitar 980.000 ton dan alokasi tambahan sumber daya pupuk NPK sebanyak 832.000 ton.

“Untuk tambahan alokasi dukungan pupuk, kami belum tahu berapa besarnya karena masih menunggu keputusan Gubernur Jatim. Sesuai Perpres, kami akan tahu berapa tambahan dukungan yang bisa kami terima .Kami akan memilikinya, ”kata Dadang.

Menurutnya, sebelumnya Pemprov Situ Bondo mengajukan subsidi pupuk urea sebanyak 33.221 ton melalui e-RDKK (Elektronik Kelompok Kebutuhan Definitif), namun saat itu (awal tahun) sebesar 17.552 ton atau 53% dari total subsidi pupuk urea. subsidi yang diusulkan. . Tujuan dari pupuk kandang telah terpenuhi.

Sedangkan untuk cadangan pupuk NPK sebanyak 40.266 ton yang merupakan 70% dari total alokasi pupuk NPK yang diusulkan sebelumnya atau sekitar 30% atau 11.830 ton dari cadangan pupuk NPK yang akan diterima Situbondo.

“Kami berharap setelah ada keputusan gubernur, Situbondo bisa mendapat alokasi pupuk urea dan NPK seperti yang kami usulkan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *